Pak RT : tumben..neeh..nenek..ngundang saya..ada apa ya..???
Pak Lurah: ia nih selama saya jadi Lurah..disini..baru kali ini..ada nenek2 ngundang.saya..
Para warga..pun sudah tak sabar..menunggu kehadiran.si nenek..
setengah jam..kemudian..
Nenek : maaf Pak Lurah, Pak RT & warga-warga sekitar..dengan terpaksa saya mengundang kalian..
Warga : emangnya ada apa nek..??
Nenek : ngga ada apa2..saya Cuma mau..nutup botol ini....
Pak Lurah : lah..terus..apa hubungannya dengan saya..?
Nenek: begini pak, soalnya di label botol ini..tertulis, ”tutuplah botol dengan rapat”, makanya..saya mengundang kalian untuk rapat dirumah saya, supaya botol ini bisa nutup..!!
================================================================================"Dok, tolong selametin anak saya!"
"Tenang dulu bu! Anak ibu kenapa?"
"Anak saya ulang tahun dok! Selametin ya..."
Bang Napi : Berapa lama lu di hukum,,,?
Usro: 10 tahun Bang,,,!
Bang Napi : Kasus apa,,,?
Usro : Cuma gara-gara lupa pakai helm, Bang,,,!
Bang Napi : Gila benar tu polisi, jaksa, sama hakim,,,! Masa cuma kagak pake helm sampai elu di kurung sampe 10 tahun. Emang gimana ceritanya bisa gitu,,,?
Usro : Iya Bang, soalnya gw lupa pakai helm waktu ngegasak swalayan 24 jam, muka gw masuk kamera CCTV,,,!
Bang Napi : Bilang kek dari tadi, elu itu rampookkk,,,! Waspadalah!!!……waspadalah!!!
Usro menghampiri seorang wanita yang duduk di belakang meja tinggi. Sambil setengah berteriak, Usro berkata....
Usro : Saya pesan Burger, Ayam goreng, Nasi sama koka-kola....!!!
Wanita : Mas..., Anda tau tidak anda berada dimana ??
Usro : Dimana...???
Wanita : Anda sekarang berada di Perpustakaan Daerah....!
Usro (Sambil berbisik pelan) : Oh... Saya minta maaf... Kalau begitu.., bisa-kah Sa-ya Pe-san Bur-ger, A-yam Go-reng, Na-si sama Koka-Kola ....???
===============================================================================
KISAH LARANGAN BERJILBAB DI SEBUAH KANTOR KEPOLISIAN
Menurut sumber yang tak mau disebut namanya, peristiwanya terjadi berapa minggu yang lalu, saat proses rapat di sebuah polres. Seorang perwira (namanya dirahasiakan), tiba-tiba marah dan menghardik anak buahnya yang memakai jilbab!!! MasyaAllah....
Berikut detail kronologis kejadiannya.
Komandan: “Buka jilbab kamu..!!”
Anak buah bersikap siap siaga. Tegak pula!
Komandan: “Apa kamu tidak dengar apa yang saya katakan? Ayo buka..!! Saya tidak senang melihat kamu memakai jilbab!!”
Anak Buah: “Maaf, ndan..! saya tidak mau!!"
Kali ini ia menjawab kalem, tapi tetap menunduk.
Komandannya semakin geram. Ia mulai tak dapat mengendalikan emosi.
“Kamu bandel, ya..? Buka kataku..!!”
“Tidak, ndan!! saya hargai komandan..!! tapi ini masalah prinsip..!!”
(Ia angkat bicara dan mulai berani menatap atasannya)
“Buka ! kalau tidak mau buka, kamu keluar dari ruangan ini!!”
“Tidak, ndan..!!”
"Buka..!!
“Tidak, ndan..!! sekali tidak, tetap tidak..!!”
Tegas dan lantang suaranya.
Komandan terdiam sejenak sambil menghela nafas panjang. Lalu, “Okelah.. saya juga tidak mau main kasar, karena sebagai polisi abdi negara tentunya kamu sudah bisa berfikir dewasa..."
Anak buahnya terdiam menunduk. Ia menatap ujung jilbabnya. Komandannya melanjutkan pembicaraan,
"Kalau begitu, sebagai atasanmu, saya minta baik-baik, demi kelancaran proses pengabdian kita di masyarakat! Demi Esprit de Corps dan demi citra polisi, buka jilbab kamu! Apa kamu tidak malu sama teman-teman kamu?!"
Polisi berjilbab masih terdiam. Ia kembali menunduk dalam posisi tegak.
Akhirnya Briptu Margono mau juga melepas jilbabnya......
"No, no !! kamu kan laki-laki? masa’ sih mau pakai jilbab..?”
setengah jam..kemudian..
Nenek : maaf Pak Lurah, Pak RT & warga-warga sekitar..dengan terpaksa saya mengundang kalian..
Warga : emangnya ada apa nek..??
Nenek : ngga ada apa2..saya Cuma mau..nutup botol ini....
Pak Lurah : lah..terus..apa hubungannya dengan saya..?
Nenek: begini pak, soalnya di label botol ini..tertulis, ”tutuplah botol dengan rapat”, makanya..saya mengundang kalian untuk rapat dirumah saya, supaya botol ini bisa nutup..!!
================================================================================"Dok, tolong selametin anak saya!"
"Tenang dulu bu! Anak ibu kenapa?"
"Anak saya ulang tahun dok! Selametin ya..."
"Bang maaf, di sini ruangan ber-AC, jadi nggak boleh ngerokok!"
"Oh maaf pak, saya lupa matiin AC-nya..." (Ambil remote)
"Oh maaf pak, saya lupa matiin AC-nya..." (Ambil remote)
================================================================================
Dek sekolah mana? Kok bajunya kotak-kotak hitam putih gitu?
Sekolah TK.
TK mana?
TK teki silang.
==============================================================================
"Abang bakso, gerobaknya rusak ya?"
"Nggak koq.."
"Lah... Koq didorong???"
==============================================================================
Dek sekolah mana? Kok bajunya kotak-kotak hitam putih gitu?
Sekolah TK.
TK mana?
TK teki silang.
==============================================================================
"Abang bakso, gerobaknya rusak ya?"
"Nggak koq.."
"Lah... Koq didorong???"
==============================================================================
Usro: 10 tahun Bang,,,!
Bang Napi : Kasus apa,,,?
Usro : Cuma gara-gara lupa pakai helm, Bang,,,!
Bang Napi : Gila benar tu polisi, jaksa, sama hakim,,,! Masa cuma kagak pake helm sampai elu di kurung sampe 10 tahun. Emang gimana ceritanya bisa gitu,,,?
Usro : Iya Bang, soalnya gw lupa pakai helm waktu ngegasak swalayan 24 jam, muka gw masuk kamera CCTV,,,!
Bang Napi : Bilang kek dari tadi, elu itu rampookkk,,,! Waspadalah!!!……waspadalah!!!
=================================================================================
Usro menghampiri seorang wanita yang duduk di belakang meja tinggi. Sambil setengah berteriak, Usro berkata....
Usro : Saya pesan Burger, Ayam goreng, Nasi sama koka-kola....!!!
Wanita : Mas..., Anda tau tidak anda berada dimana ??
Usro : Dimana...???
Wanita : Anda sekarang berada di Perpustakaan Daerah....!
Usro (Sambil berbisik pelan) : Oh... Saya minta maaf... Kalau begitu.., bisa-kah Sa-ya Pe-san Bur-ger, A-yam Go-reng, Na-si sama Koka-Kola ....???
===============================================================================
KISAH LARANGAN BERJILBAB DI SEBUAH KANTOR KEPOLISIAN
Menurut sumber yang tak mau disebut namanya, peristiwanya terjadi berapa minggu yang lalu, saat proses rapat di sebuah polres. Seorang perwira (namanya dirahasiakan), tiba-tiba marah dan menghardik anak buahnya yang memakai jilbab!!! MasyaAllah....
Berikut detail kronologis kejadiannya.
Komandan: “Buka jilbab kamu..!!”
Anak buah bersikap siap siaga. Tegak pula!
Komandan: “Apa kamu tidak dengar apa yang saya katakan? Ayo buka..!! Saya tidak senang melihat kamu memakai jilbab!!”
Anak Buah: “Maaf, ndan..! saya tidak mau!!"
Kali ini ia menjawab kalem, tapi tetap menunduk.
Komandannya semakin geram. Ia mulai tak dapat mengendalikan emosi.
“Kamu bandel, ya..? Buka kataku..!!”
“Tidak, ndan!! saya hargai komandan..!! tapi ini masalah prinsip..!!”
(Ia angkat bicara dan mulai berani menatap atasannya)
“Buka ! kalau tidak mau buka, kamu keluar dari ruangan ini!!”
“Tidak, ndan..!!”
"Buka..!!
“Tidak, ndan..!! sekali tidak, tetap tidak..!!”
Tegas dan lantang suaranya.
Komandan terdiam sejenak sambil menghela nafas panjang. Lalu, “Okelah.. saya juga tidak mau main kasar, karena sebagai polisi abdi negara tentunya kamu sudah bisa berfikir dewasa..."
Anak buahnya terdiam menunduk. Ia menatap ujung jilbabnya. Komandannya melanjutkan pembicaraan,
"Kalau begitu, sebagai atasanmu, saya minta baik-baik, demi kelancaran proses pengabdian kita di masyarakat! Demi Esprit de Corps dan demi citra polisi, buka jilbab kamu! Apa kamu tidak malu sama teman-teman kamu?!"
Polisi berjilbab masih terdiam. Ia kembali menunduk dalam posisi tegak.
Akhirnya Briptu Margono mau juga melepas jilbabnya......
"No, no !! kamu kan laki-laki? masa’ sih mau pakai jilbab..?”
=============================================================================
No comments:
Post a Comment